This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GMARFANJ ANIM

Jumat, 31 Januari 2020

Cara dan Konfigurasi konfigurasi Dasar Mikrotik Lengkap

Cara dan Konfigurasi konfigurasi Dasar Mikrotik 
Hari ini Saya Akan membahas Tentang Cara dan Konfigurasi konfigurasi Dasar Mikrotik.

 * artikel  ini tulis selain untuk berbagai pengetahuan juga sebagai tugas sekolah dari guru saya berikut data siswa saya:

Nama: Muhammad Arfan Jordan Nalole
Kelas: XI TKJ C

*Dimohon untuk tidak MengCopy Artikel ini Sebagai Tugas Yang Sama yaa:3

Ga Usah Lama Lama Lagi Mari Simak Penjelasan Biar Berikut Ini:

1.Mikrotik: User Login Management

Dalam mikrotik, terdapat fitur User Management yang berfungsi untuk mengatur hak akses tiap user untuk menggunakan mikrotik kita. Fungsinya untuk keamanan mikrotik kita agar tidak sembarang orang dapat menggunakannya.

Ada tiga hak akses dalam mikrotik yang bisa kita gunakan, yaitu :

Full : Dapat membaca dan mengubah semua konfigurasi (Sebagai Admin).
Write : Hanya bisa menulis konfigurasi, tidak bisa mengubah atau menghapus user lain
Read : Hanya bisa membaca
Command yang digunakan untuk Management User :

Menambah User :

[admin@Ananda] > user add name=[nama_user] group=[full/write/read] password=[password_user]
Melihat User :

[admin@Ananda] > user print
Skema kita disini adalah kita akan matikan user Admin dan akan mencoba membuat tiga user dengan hak akses yang berbeda. Yaitu :

Ananda password : dwi [FULL]

Guru password : guru [READ]

Kepala Sekolah Password : kepsek [WRITE]

Buat Tiga User :




Selanjutnya, Matikan User default yaitu Admin





Kita akan mencoba membuat konfigurasi sederhana untuk mengetahui hak-hak akses apa saja yang diperoleh tiap user tersebut.

Ananda



Login sebagai Ananda Dulu Kita coba buat user baru.

Kita bisa konfigurasi IP Address dan Menambah user baru.




Guru
Login dengan user guru terlebih dahulu.



Kita bisa mengkonfigurasi IP Address dan tanda ‘Not enough permission’ menandakan bahwa kita tidak bisa menambah user baru.

Kepsek
Login terlebih dahulu menggunakan user Kepsek








Tanda ‘Not Enough Permission’ di kedua konfigurasi menandakan bahwa kita tidak bisa meng-konfigurasi apapun.



2.Cara Memberikan Nama (Identitas) Router Mikrotik

Lagi-lagi konfigurasi awal yang terlupa. Sebelumnya kita melakukan konfigurasi Router Mikrotik ada baiknya kita merubah identitas dari Router Mikrotik tersebut, dengan kata lain kita memberikan nama Router Mikrotik kita. Hal ini dilakukan untuk mengetahui Router Mikrotik yang mana yang akan lakukan konfigurasi. Jadi kita tidak akan salah ketika melakukan remote pada Router Mikrotik. (Karena di beberapa instansi tidak hanya menggunakan 1 Router Mikrotik saja). Secara default Router Mikrotik diberikan nama Mikrotik. Nah, nama ini yang dapat kita ubah sesuka kita sesuai dengan kebutuhan.
Konfigurasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu GUI dan CLI tentunya.
Berikut cara merubah identitas Router Mikrotik secara GUI :


Merubah identitas Router Mikrotik secara GUI
Klik System > Identity > lalu ubah identity dengan nama sesuai keinginan anda > Klik Apply > OK.

Ketika sebelum dilakukan perubahan Identity diatas, maka nama Router Mikrotik diatas adalah "Mikrotik". Setelah dilakukan konfigurasi maka identitas Router Mikrotik berubah seperti dibawah ini :


Identitas Router Mikrotik telah berubah
Konfigurasi untuk versi CLI dapat dilakukan dengan cara mengetik pada New Terminal perintah :
[dodo@Mikrotik] > system identity set name=[Identitas nama yang diinginkan]


Merubah identitas Router Mikrotik secara CLI
Lalu tinggal menekan tombol ENTER.
Maka Identitas sudah berhasil diubah.


Konfigurasi ini memang bisa dianggap perlu dan tidak perlu. Karena tanpa merubah identitas Router Mikrotik sekalipun kita tetap dapat menggunakan Router Mikrotik tanpa ada kendala. Tetapi bagi saya konfigurasi merubah identitas Router Mikrotik sangatlah diperlukan.

3.Cara Konfigurasi IP Statik pada Router Mikrotik

1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu contohnya:





2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/29 (Subnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137).

Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+).





3. Klik IP > Routes > Add (+) > Destination (0.0.0.0/0), Gateway (contoh : 117.102.85.137), Pref. Source (contoh : 117.102.85.138).

Hal ini dibutuhkan agar IP Statik yang didapatkan dapat di routing ke internet:







4. Untuk mengisi DNS berikut langkah -langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary DNS (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Requests:





5. Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP Server berikut langkah-langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC client/LAN, langkah-langkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Setup > kemudian ikuti instruksi dan langkah-langkahnya:






6. Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan Masquerade, berikut ini langkah-langkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > Chain : srcnat > Out Interface : WAN > Action (tab) : Masquerade





7. Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui program New Terminal, Telnet atau Tools > Ping dari Mikrotik.





 4.Cara Instalasi dan Konfigurasi Akses MikroTik

1.Download mikrotik di
Link Download
2.siapkan Mikrotik RouterBoard
3.Burn file ISO MikroTiknya ke CD.
4.Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
 5.Setting Bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
 6.Setelah setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

7.Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
8.Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok. Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot.
 9.Setelah  Komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
10.Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password.
11.Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.


Konfigurasi Akses MikroTik


Mengganti Identitas User
admin@MikroTik] > system identity set name=Mukhlis
admin@Mukhlis] >

Mengganti Password


Mengganti Nama Ethernet
admin@Mukhlis] > interface set name=Server ether1
admin@Mukhlis] > interface set name=NeThunter ether2

Ip Address
admin@Mukhlis] > ip address add address=172.77.31.13/24 interface=Server
admin@Mukhlis] > ip address add address=77.77.31.1/24 interface=NeTHunter

Ip Gateway dan DNS
admin@Mukhlis] > ip dns set servers=172.77.31.1 allow-remote-requests=yes
admin@Mukhlis] > ip route add gateway=172.77.31.1

Ip Firewall
adalah sebagai jembatan(keamanan port) koneksi internet
admin@Mukhlis] > ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=Server

Hostpot
Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
Buka Winbox.
Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.



Masuk ke Ip =>Hostpot=>Hostpot Setup.


Hostpot Interfacenya adalah NetHunter (ether2) karena interface ini untuk menghubungkan ke client. Setelah itu pilih yes yes aja


nanti saat bertemu tampilan user dan passwordnya boleh diganti atau tidak, terserah sobat. Berikut contoh tampilan login.





Dan untuk template website login bisa ganti sesuai kemauan sobat

Nah mungkin itu saja yang bisa saya tulis pada posting kali ini, semoga bermanfaat :D



SALAM IT







Jumat, 06 September 2019

Cara Kerja TV Kabel CATV Terbaru

Ok guys kembali dengan saya,kali ini saya akan menjelaskan tentang tv kabel CATV

A. Sejarah TV Kabel
Pada tahun 1950-an, ada sekitar empat buah jaringan televisi di Amerika Serikat (AS). Karena frekuensi dibagikan kepada TV,

Isyarat atau sinyal hanya dapat diterima di dalam garis jangkauan (line of sight) dari antena pusat ke penerima.

Orang-orang yang tinggal pada area yang terpencil, terutama pada area terpencil seperti di pegunungan,

Tidak bisa melihat program-program yang telah menjadi bagian penting dari kebudayaan di Amerika Serikat tersebut.

Kemudian pada sekitar tahun 1948-an, orang-orang yang ada di sekitar area pengunungan terpencil di Pennsylvania berhasil memecahkan sebuah masalah penerimaan sinyal mereka

Dengan cara menaruh antena pada bukit-bukit yang tinggi dan membentangkan kabel sampai ke rumah-rumah mereka.

Dan akhirnya sampai pada zaman sekarang ini, dengan teknologi yang sama masih tetap digunakan oleh perkampungan kecil yang terpencil

Dan kota-kota yang terpilih mengizinkan penonton di seluruh negara untuk mengakses variasi program yang luas dan saluran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Pada awal 1990an, TV kabel sudah sampai pada hampir separuh dari rumah penduduk di negara Amerika Serikat.

B. Perkembangan TV Kabel CATV
Kabel pertama lebih dulu dikenal di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia Timur. Tetapi walaupun TV kabel tampak di beberapa negara, yang paling utama yaitu di Amerika Selatan dan Timur Tengah.

Di negara kita Indonesia, Kabel Vision merupakan operator TV kabel yang pertama kali. Singkatan CATV seringkali dipakai untuk mengartikan TV Kabel.

Yang sebenarnya CATV merupakan singkatan dari Community Antenna Television. Sementara TV kabel pertama ditemukan karena daerah dimana penerimaan minim terbatas oleh daerah pegunungan.

Sehingga mereka membuat antena koneksi yang sangat besar, dan dibentangkan kabel dari antena tersebut menuju rumah-rumah perorangan.


Pada saat ini, sistem kabel di AS menyampaikan ratusan saluran kepada lebih dari lima puluh juta rumah,

Sambil juga menyediakan jumlah orang yang terus bertambah dalam penggunaan akses internet dengan kecepatan tinggi.

Related
Dioda Penyearah Gelombang Penuh
Cara Mudah Membuang Muatan Listrik / Setrum di dalam Elco Besar dan Flyback
Cara Mudah Memperbaiki Televisi (TV) Merk JVC
Beberapa sistem kabel bahkan memperbolehkan menggunakan panggilan telepon sambil menerima program baru teknologi.

Di Amerika Serikat, TV kabel sudah sangat banyak berkembang di negara-negara bagiannya. Kebanyakan penonton TV di Amerika mendapat isyarat mereka melalui CATV.

Di Asia pun TV Kabel juga cukup berkembang. Di negara Korea Selatan misalnya, ada banyak operator TV kabel seperti Tbroad, C&M, CJ, dan lainnya.

Operator TV kabel di negar Korea Selatan menyediakan TPS untuk pelanggan mereka. Di negara Hongkong, para penonton TV tidak hanya menonton TV kabel tetapi juga yang sudah memakai TV satelit seperti Star TV.

Di negara India juga, TV kabel sudah sangat dikenal. Ada banyak operatornya seperti The Raj Television Network, Sun TV, dan Ortel Communications Ltd, dll.

Kabel vision merupakan operator TV kabel pertama di negara Indonesia yang memulai operasinya pada tahun 1995.

Di 2006, perusahaan induknya, PT. Broadband Multimedia Tbk, meluncurkan Digital1, Operator TV kabel yang teranyar yang membutuhkan kotak susunan digital untuk dipasang.

Sebagian dari jaringan Kabel vision akan di rubah menjadi Digital1.

Pada pertengahan tahun 2007, Broadband Multimedia merubah namanya menjadi First Media

Kemudian menjadikan satu antara kedua layanan TV kabelnya sebagai produk baru yauitu HomeCable, dengan teknologi Digital1. Perusahaan ini dimiliki oleh Grup Lippo.

C. Cara Kerja TV Kabel (CATV)
Pada sebuah sistem kabel, sinyal kemungkinan melebihi sampai 31 atau 41 amplifier sebelum sampai rumah Anda,

Satu dari setiap 1000 kaki atau lebih, dengan masing-masing amplifier Anda bisa saja menghasilkan gangguan dan distorsi.

Ditambah lagi bila ada salah satu dari amplifier gagal maka anda akan kehilangan gambar.

Sistem kabel mempunyai reputasi tidak mempunyai kualitas gambar yang baik dan tidak bisa dipercaya.

Pada akhir tahun 1970, TV Kabel menemukan solusi dari permasalah amplifier. Sejak saat itu mereka juga memperbarui teknologi mereka yang bisa menambah program ke servis kabel.

Pada tahun 1950-an, sistem kabel memulai perkembanganya yaitu dengan cara memakai pengirim gelombang mikro dan menara penerima untuk menangkap sinyal dari stasiun yang berjarak sangat jauh.

Dalam beberapa kasus, cara ini membuat TV tersedia untuk orang-orang yang tinggal diluar daerah dari standar jangkauan penyiaran.

Dalam kasus lainya, terutama di bagian timur laut Amerika Serikat. Hal itu berarti pelanggan TV kabel mungkin bisa mengakses kebeberapa stasiun penyiaran yang mempunyai jaringan yang sama.

Untuk pertama kalinya TV kabel dipakai untuk memperbanyak tontonan, tidak hanya tontonan biasa.

Ini memulai tren yang memulai booming-nya TV kabel pada tahun 1970an. Tambahan dari stasiun CATV (Community Antenna Television)

Dan juga penyebaran sistem kabel yang cepat mengarahkan para pembuatnya untuk menambah sebuah switch sebagian besar dari pengaturan TV.

Orang-orang bisa mengatur TV mereka untuk memilih channel atau saluran berdasarkan dari rencana alokasi frekuensi Federal Communications Commission (FCC) atau

Mereka bisa mengatur semua untuk rencana penggunaan oleh kebanyakan sistem kabel. Dua rencana tersebut kepentinganya berbeda.

Dalam kedua sistem pencari, masing-masing stasiun TV telah memberikan 6 megahertz bagian dari spektrum radio.

FCC sudah menjadi bagian dari spektrum Very High Frequency (VHF) ke 12 channel TV. Channel tersebut tidak berada di dalam satu blok frekuensi,

Tapi sebaliknya dipisah menjadi dua grup untuk menghindari tabarakan atau gangguan dengan servis radio yang sudah ada.

Setelah itu pada saat perkembangan popularitas TV mengharuskan adanya tambahan channel-channel, FCC mengalokasikan frekuensi dalam bentuk UHF (Ultra High Frequency) dari spektrum.

Mereka membuat Channel 14 sampai 69 memakai sebuah blok dari frekuensi antara 470 MHz dan 812 MHz.

Karena mereka memakai kabel sebagai pengganti dari antena, sistem TV Kabel tidak perlu mengkhawatirkan soal servis yang sudah ada.

Para ahli bisa memakai apa yang disebut sebagai mid-band, frekuensi telah dilewati oleh penyiaran TV juga untuk signal yang lain, untuk channel 14-22.

Channel 1 sampai dengan 6 yang berada pada frekuensi yang lebih rendah sementara yang lainnya lebih tinggi.

CATV atau Antenna mengganti pemberitahuan kepada para pencari TV untuk mencari di sekeliling mid-band maupun mencari melaluinya.

Sementara itu kita mempersoalkan tentang pencarian Saluran atau Channel, patut untuk diperhitungkan juga

Kenapa sistem CATV tidak memakai frekuensi yang sama untuk stasiun penyiaran pada saluran1 sampai saluran6

Yang dipakai stasiun tersebut untuk menyiarkan melalui gelombang udara.

Peralatan kabel dibuat untuk melindungi sinyal yang dibawa di dalam kabel dari gangguan luar,

Dan TV juga dibuat untuk menerima sinyal hanya melewati titik penghubung yang menuju antena atau kabel; tetapi gangguan tetap bisa memasuki sistem, terutama pada konektornya.

Pada saat gangguan datang dari Channel yang dibawa oleh kabel, ada sebuah masalah yang diakibatkan oleh perbedaan dalam kecepatan penyiaran di antara dua sinyal.

Sinyal radio berjalan melalui udara pada kecepatan yang sangat tinggi hampir menyamai kecepatan cahaya.

Dalam kabel Coaxial seperti yang dibawa oleh sinyal CATV ke rumah anda, sinyal radio berjalan pada dua pertiga kecepatan cahaya.

Pada saat penyiaran dan sinyal kabel sampai ke pencari TV terjadi pecahan selama satu detik saja, dan Anda akan melihat gambar menjadi seperti berbayang yang biasanya disebut sebagai ghosting.

Pada tahun 1972, sebuah sistem kabel dalam Wilkes-Barre, PA, memulai dengan menawarkan sistem channel "berbayar per tampilan" pertama kali.

Pelanggan harus membayar untuk menonton film-film secara individual atau acara-acara olahraga.

Mereka menamai servis baru ini dengan nama Home Box Service atau HBO. Sistem berbayar per tampilan ini berlanjut sebagai servis regional sampai pada tahun 1975,

Saat HBO mulai mentransmisikan isyarat menuju ke satelit di dalam orbit geosynchronous dan selanjutnya ke sistem kabel di bagian Florida dan Mississippi.

Bill Wall mengatakan bahwa satelit-satelit pada akhir-akhir ini bisa menerima dan mengirimkan kembali sampai dengan 24 channel.

Sistem kabel menerima sinyal-sinyal memakai dish antennas berdiameter 10 meter, dengan dish yang terpisah untuk setiap channel.

Di karenakan jumlah pilihan program terus bertambah, bandwith dari sistem kabel juga semakin meningkat.

Sistem-sistem terbaru beroperasi pada 200 MHz, mendapatkan 33 channel. Sebagaimana berkembangnya teknologi, bandwith meningkat menjadi 300, 400, 500

dan sampai sekarang menjadi 550 MHz, dengan jumlah channel yang dapat bertambah sampai 91 channel.

Dua kemajuan teknologi tambahan ini, fiber optic dan konversi analog ke digital, memperbaiki fitur-fitur dan kualitas penyiaran sambil meneruskan peningkatan jumlah Channel yang tersedia.

D. Pengertian TV Kabel (CATV)
TV kabel atau sering disebut juga dengan nama Cable Antena Television (CATV) adalah sistem penyiaran acara TV lewat sinyal frekuensi radio

Yang ditransmisikan melalui kabel coaxial atau serat optik yang tetap dan bukan lewat udara seperti siaran TV biasa yang harus memakai antena.

Selain acara TV, acara radio FM, telepon dan internet, juga bisa disampaikan lewat kabel.

Sistem ini banyak ditemui di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.

TV kabel kurang berhasil di daerah Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah.

Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda dipakai untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel.

Sebuah kotak penerima dipakai untuk memilih satu saluran TV. Sistem TV kabel modern sekarang memakai teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran TV daripada sistem analog.

Cable Antenna Television (CATV) sendiri sebenarnya masih identik dengan TV kabel yang kita kenal sekang ini, baik yang ada di kota besar maupun kota kecil yang ada di negara kita,

Yang mungkin membedakan satu dengan yang lain yaitu sistem distribusi yang diaplikasikan. Cable Antenna Television (CATV),

Pada distribusinya terdiri dari headend pengendali siaran dan juga sistem distribusi yang dipakai agar siarannya bisa dinikmati oleh para pelanggannya.

Cable antena television (CATV) seperti yang sudah dijelaskan diatas, masih identik dengan sistem TV kabel yang kita ketahui,

yaitu sistem TV kabel yang memakai media kabel sebagai media kerjanya

Dan bukan seperti TV kabel dengan sistem Direct To Home Seperti halnya TELKOMVISION, INDOVISION, MATV dan SKYNINDO.

Selanjutnya saya akan mencoba menjelaskan lagi apa yang dimaksud dengan headend dan sistem distribusi juga beberapa aspek dari suatu sistem CATV,

Karena hal ini adalah sebagai dasar untuk memahami pengertian daripada CATV itu sendiri.

Dan juga karena kadang – kadang seorang pelanggan akan mengalami kesulitan dalam memahami apa yang dimaksud dengan CATV itu sendiri.

Sistem CATV itu sendiri terdiri dari:
1. Headend CATV
2. Sistem Distribusi CATV

1. Headend CATV
Headend adalah jantung dari sebuah jaringan TV kabel yang mana berfungsi sebagai penyalur semua siaran TV yang sudah di atur sedemikian rupa dan siap di distribusikan kerumah pelanggan.

Headend secara harfiah dapat disebut sebagai pengendali, pengumpul yaitu sebuah peralatan sumber siaran atau susunan peralatan pengendali dari sebuah sistem cable antena television (CATV).

Karena berfungsi sebagai pengendali maka dalam urusan channel atau siaran yang akan ditampilkan dalam sebuah sistem CATV otomatis pengaturannya hanya pada headend.

Biasanya dalam suatu headend CATV akan tersusun beberapa receiver satelit sesuai dengan jumlah channel siaran yang akan disalurkan melalui kabel.

Sebagai gambaran akan kami jelaskan sebagai berikut :
• Studio Head End Standard
Cara Kerja TV Kabel CATV

• Studio Head End Buatan Sendiri
Cara Kerja TV Kabel CATV

Headend sistem pada CATV terdiri atas Antena parabola, Receiver, dan juga Modulator.

Untuk penjelasan fungsi dari peralatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Antenna Parabola
Cara Kerja TV Kabel CATV
Antenna parabola dipakai sebagai antena receiver sinyal dari satelit.

Seperti yang diketahui bahwa dalam sebuah satelit terdapat banyak transponder yang memiliki alokasi frekuensi baik untuk sinyal data, gambar dan video.

Sebuah sistem CATV biasanya lebih dari satu antenna parabola yang dipakai

Dan biasanya sinyal yang dipakai dalam sistem CATV adalah dari satelit TELKOM-1, PALAPA D, ASIASAT3S, AGILA 2, TELSTRA18, dll.

b. Receiver Satelit
Cara Kerja TV Kabel CATV
Receiver satelit adalah alat yang dipakai untuk merubah sinyal satelit yang tertangkap oleh antena parabola menjadi sinyal video dan audio sehingga bisa dilihat lewat televisi.

Untuk memproses sinyal TV, sebuah receiver harus disetting terlebih dulu baik dengan blind scanning ataupun dengan cara manual scanning untuk mencari siaran TV yang mau ditayangkan nantinya.

Berikut ini adalah gambar Receiver yang dipakai di PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Pendopo.

c. Modulator
Cara Kerja TV Kabel CATV
Modulator adalah sebuah modulasi yang diaplikasikan untuk merubah sinyal audio video dari receiver satelit menjadi sinyal RF,

Dalam pengaturan alokasi frekuensi dari siaran, Modulator yang memegang peranan penting,

Disamping itu pada Modulator ini kita bisa menguatkan atau melemahkan sinyal audio maupun video sesuai dengan keinginan akan kekuatan sinyal RF yang kita harapkan.

Berikut adalah gambar modulator yang dipakai di PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Pendopo.

2. Sistem Distribusi CATV
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa dalam sistem CATV, disamping ada headend ada juga sistem distribusi yang berguna untuk menyebarkan siarannya sampai kepada para konsumenya.

Sistem distribusi CATV umumnya yaitu sebuah jaringan yang memadukan semua sistem Topologi dari LAN (Local Area Network)

Seperti yang ada pada jaringan komputer, seperti STAR, BUS, dan TOKEN RING. Sebuah sistem Distribusi CATV sangatlah kompleks dan juga penuh perhitungan,

Biasanya sebuah headend CATV menggunakan jaringan yang keluar yaitu memakai sistem jaringan STAR yang berarti output sebuah headend atau server pasti memiliki minimal 2 keluaran yaitu kanan dan kiri.

Sedangkan jaringan untuk distribusinya kebanyakan adalah mekakai TOKEN RING dan BUS. Sesuai dengan gambaran diatas,

Terlihat bahwa dalam hal pengaturan dan penempatan amplifier tersusun secara seri,

Dan terlihat bahwa sistem distribusi CATV sebenarnya identik dengan sistem jaringan LAN komputer terutama jaringan dengan topology STAR, BUS dan TOKEN RING.

Sesuai dengan gambar diatas tadi maka dalam hal pendistribusian ada 2 faktor yang menjadi bahan dasar dari sebuah sistem distribusi CATV yaitu :

1. Kabel
Cara Kerja TV Kabel CATV
Pada sebuah sistem distribusi CATV memakai media kabel, entah itu kabel RG ataupun kabel fiber optik yang pastinya memiliki kegunaan dan fungsi karakterisitik yang berbeda,

Untuk kabel RG yang dipakai yaitu kabel RG6 maupun RG11 dengan impedansi ohm yaitu 75 Ohm.

Penggunaan kabel RG kebanyakan adalah memakai sistem Single Side Transport Packet yaitu komunikasi yang hanya satu arah,

Sedangkan perkembangan saat ini sudah mulai ada yang beralih memakai kabel fiber optik karena untuk melayani komunikasi dua arah (two way system),

Yang artinya sebuah jaringan CATV yang memakai kabel fiber optik pastinya banyak berhubungan dengan tambahan aplikasi yaitu komunikasi data,

Baik itu internet ataupun game online atau istilahnya yaitu BROADBAND. Dalam hal pemakaian kabel RG tentunya harus memahami akan kandungan losses dari kabel RG tersebut,

Berdasarkan data yang sudah ada, setiap merek kabel RG memiliki kualitas losses yang berbeda beda, ada yang lossesnya kecil dan ada juga yang lossesnya besar.

Salah satu metode pada pengukuran losses yaitu memakai metode pengukuran kekuatan dB pada satu roll kabel tersebut, dengan pengukurannya memakai dB meter.

2. Amplifier (boster)
Kebanyakan dalam sistem distribusi CATV, Amplifier dipasang dengan sistem seri pada jalur kabel yang terpasang,

Pemasangan ini harus teliti dan terukur dengan tepat, kalau tidak akan timbul bising (noise) pada sistem distribusinya.

Seperti telah dijelaskan pada gambaran tentang kabel, setiap kabel yang terpasang akan memiliki tingkat losses, nah untuk menaikkan kembali kuat sinyal diperlukan adanya Amplifier.
Cara Kerja TV Kabel CATV
Gambar. Amplifier (boster) pada CATV
Dalam hal penggunaan amplifier atau boster pada sistem distribusi CATV ada 2 kategori yang ada sekarang ini, yaitu OUTDOOR dan INDOOR,

Untuk perbedaan yang ada dalam hal ini yaitu dalam catu daya yang dipakai dalam amplifiernya,

Kalau INDOOR kebanyakan yang pakai adalah catu daya DC sedangkan untuk OUTDOOR, catu daya yang pakai adalah catu daya AC.

Kedua kategori baik INDOOR dan OUTDOOR memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung pada area dan tujuan dari sistem distribusi CATV tersebut.

E. Cara Kerja Televisi (TV)
Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnet dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita lihat dan dengar.

Layar TV menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembakan dengan elektron yang berenergi tinggi.

Pixel warna (merah, biru, hijau) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan pada layar TV atau komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.

Agar bisa bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favorit kalian, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar dapat bekerja.

Secara garis besarnya bagian-bagian TV berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.

Berikut ini garis besar cara TV bekerja :
Antena berguna untuk menangkap gelombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
Sinyal yang datang diteruskan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
Sinyal yang datang membawa gelombang gambar dan suara. Karena gelombang yang diterima antena TV lebih dari satu macam (misalkan gelombang stasiun MNCTV, METRO TV, INDOSIAR, RCTI, TVONE, ANTV, SCTV, GLOBAL TV, TRANS 7, dll). Sirkuit yang ada di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran TV yang Anda pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah tersebut dinamankan Tunner.
Sirkuit penembak elektron memakai sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera TV. Pada bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru, hijau) yang menuju ke tabung sinar katoda.
Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnetik. Elektron bisa dikendarai oleh magnet karena mereka memiliki elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik pada layar televisi.
Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang sudah diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor maka akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Dan yang tidak kena akan tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang akan menghasilkan gambar berwarna pada televisi.
Gelombang suara akan diproses pada bagian ini juga untuk menghilangkan berbagai gangguan.
Sinyal suara yang sudah disaring akan dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.

F. Perbedaan Antara TV Kabel Analog dan TV Kabel Digital
Adapun perbedaan antara TV kabel Analog dan TV kabel Digital terdapat pada sistem kerjanya yaitu sebagai berikut.

Untuk TV Kabel Analog sistem kerjanya cukup simpel, Anda cukup menyiapkan Reciver, Modulator, Combiner dan juga beberapa Boster.

Cara pasangnya juga sangat mudah, dari Video reciver masuk ke input Modulator, dari Modulator masuk ke input Combiner kemudian dari out Combiner masuk ke input Boster indoor dan selanjutnya tinggal didistribusikan ke jaringan Anda.

Yang paling penting yaitu pengaturan frekuensi Modulatornya jangan terlalu rapat, karena pemasangan booster yang terlalu rapat juga bisa mengakibatkan kurang bagusnya siaran TV kabel Anda.

Dan juga jangan sampai bentrok dengan frekuensi telestrial local karena dapat menyebabkan gangguan di penerimaan siaran Anda.

Sedangkan Untuk TV Kabel Digital, keluaran sinyalnya dalam bentuk frekuensi Mhz Upstream dan Downstream.

Upstream digunakan untuk koneksi Internet dan Downstream digunakan untuk koneksi TV. untuk koneksi TV kabel digital masih membutuhkan Decoder/Reciver,

dan baru dapat di sambung ke TV dan untuk inputnya langsung melalui Video. Jadi gambar yang di tampilkan akan lebih bersih dibanding dengan TV kabel Analog.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat

SALAM IT

Rabu, 04 September 2019

Pengertian, Cara Kerja RX dan TX Jaringan Komputer

ok guys kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang

Kata RX dan TX dalam dunia jaringan biasanya ditemui ketika kita menghubungkan komputer ke komputer lain yang saling berkomunikasi data.

Tx dan Rx menggunakan protokol yang diimplementasikan pada perangkat bernama UART (Universal Asynchronaus Receiver / Transmitter). UART adalah bagian dari sebuah perangkat keras hardware komputer yang menerjemahkan bit bit data.

Pengertian RX dan TX

RX atau disebut Receiver adalah jalur penerimaan data dari device satu ke device yang lain yang saling terhubung. Receiver dalam internet adalah uploud. Receiver ini hanya sebuah nama parameter yang digunakan pada sebuah jaringan komputer atau internet.

TX atau disebut Transmit adalah jalur pengiriman data dan pengeluaran data yang saling terhubung. Transmiit dalam internet adalah donwload. Transmit ini seperti RX hanya sebuah nama parameter yang digunakan pada sebuah jaringan komputer atau internet.

Cara Kerja RX dan TX

RX bekerja seperti halnya kita sedang uploud file data dari komputer ke google drive. Data tersebut akan tersimpan ke google drive. dan sebaliknya TX bekerja seperti halnya kita men download file data yang ada di google drive dan tersimpan di komputer. Saat kita sedang browsing di internet itu namanya RX sedangkan TX saat kita mengunduh file data dari internet.

RX dan TX juga ditemui pada kabel jaringan yang mana kabel tersebut tersusun berdasarkan rx dan tx. Ini adalah gambaranya :

1 pasang kabel Tx "berfungsi untuk mengirim informasi" yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang kabel untuk Rx (berfungsi menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
Sedangkan 2 pasang lainnya tidak digunakan, tetapi hanya dapat digunakan untuk mengirim daya listrik POE untuk mengbungkan perangkat yang terdapat di ujung kabel UTP
RX dan TX juga ada ditemui pada trafik uploud download kekuatan pada jaringan komputer ini adalah gambaran dari trafik rx dan tx serta kecepatan antar (Transmit) pengirim dan (Receiver) penerima.

Kecepatan pada TX dan TX pada gambar diatas ini sudah ditentukan dari sisi hardware kabel dan dari sisi bandwidth yang dipakai.

Sekian dari pembahasan kali ini selamat belajar dan salam sejah tera kita semua.

SALAM IT

Rabu, 28 Agustus 2019

Cara Menggunakan Airlink Wireless Link Calculator

Airlink Wireless Link Calculator adalah sebuah aplikasi dari Ubiquity yang di gunakan untuk melakukan pengukuran Jarak Wireless Outdoor dimana di gunakan untuk keperluan instalasi perangkat wireless outdoor dalam jarak yang lumayan jauh. penggunaan aplikasi ini sangat mudah dan tidak begitu sulit seperti aplikasi Radio Mobile.
Berikut panduan cara menggunakan Airlink Wireless Link Calculator :
1. Masuk ke alamat web : airlink.ubnt.com
 2. Ubah pola peta menjadi Hybrid sesuai gambar di bawah ini , jadi nanti biar nama jalan muncul
 3. Pastikan sudah benar sesuai gambar di bawah ini , jika sudah di rubah ke mode Hybrid
 4. Lihat pada gambar di bawah ini adalah contoh penerapan menggunakan aplikasi tersebut , untuk lebih detailnya saya jelaskan di bawah , untuk cara menggunakannya cukup mudah tinggal drag and drop sesuai kordinat lokasi  :
  • Logo Warna Biru Tua sebelah kiri : adalah sisi AP atau sisi pemancar dalam bahasa sederhananya
  • Logo Warna Unggu sebelah kanan : adalah sisi Station atau sisi klien penerima dalam bahasa sederhananya
  • Gambar Kanan Link Simulator : adalah hasil dari pengukuran jarak antara sisi BTS ( AP ) dengan Klien ( Penerima ) yang di ukur bedasarkan ketinggian dari tanah , jadi Penting !! bahwa tinggi bangunan tidak masuk sehingga di butuhkan survey atau melihat langsung di tempat apakah ada halangan atau tidak , pada tahap selanjutnya nanti kita akan belajar memasukan nilai ketinggian di setiap titik.
5. Pada point kali ini hal yang sangat penting !! nilai ketinggian di setiap titik. baik titik AP ( BTS ) atau sisi Klien ( Penerima ). karena ini nanti berkaitan hasil dari Link Simulator pada gambar no 4 . terus pasti ada yang tanya untuk parameter lainnya bagaimana ? jadi intinya begini , hal paling penting adalah hasil Link Simulator dan pengamatan langsung di lokasi apakah ada halangan atau tidak , setelah itu pelahajari setiap merk perangkat yang akan di gunakan berapa powernya dan kekuatan gain antenanya 😍 paham ?
SALAM IT

Pengertian Proxy dan Fungsinya Serta Cara Kerjanya

Pengertian Proxy server dan fungsinya serta cara kerjanya – Apa itu proxy? bagaimana cara kerja dan apa fungsi dari proxy? Untuk memahaminya kamu dapat membaca pembahasan di bagian bawah ini.
A. Penjelasan proxy
Pengertian proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
B. Cara kerja Proxy server
Bagaimanakah proxy bekerja? Sebenarnya prinsip kerja proxy server sangatlah sederhana, saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya.
Apa itu proxy server?
Apa itu proxy server?
C. Fungsi proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:
1. Fungsi conecting sharing
Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2. Fungsi filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering. Baca juga: Pengertian firewall dan fungsinya terlengkap.
3. Fungsi caching
Dan fungsi proxy yang lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini maksudnya proxy juga dilengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya. Itulah fungsi proxy sebagai chacing.
D. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy
Web proxy adalah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi untuk melakukan request terhadap kontent dari suatu jaringan internet ataupun jaringan intranet. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy diantaranya sebagai berikut ini:
  • Dapat menyembunyikan alamat IP address.
  • Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah di blok oleh ISP (Internet service provider) atau oleh suatu organisasi. Baca juga: Pengertian, contoh dan fungsi ISP (Internet Service Provider).
  • Dapat di gunakan untuk men-blok beberapa atau sebuah website yang nantinya didak dapat diakses.
  • Dapat men-filter cookies yang tidak di inginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt.
  • Dan dapat meningkatkan keamanan privacy pengguna.
Demikian diatas tadi pembahasan tentang  pengertian proxy dan fungsinya secara singkat dan jelas, semoga pembahasan ini dapat di pahami dan tentunya dapat memberikan manfaat untuk yang telah membacanya…
SALAM IT

Senin, 26 Agustus 2019

Apa Itu WPS?

WPS adalah suatu sistem keamanan yang terdapat pada wifi, dan merupakan singkatan dari Wi-fi Protected Setup.
Fungsi WPS adalah untuk menghubungkan router dengan perangkat penerima jaringan wifi, misalnya smartphone atau laptop, dengan lebih mudah, cepat dan aman.
Tapi, tidak semua perangkat modem, router, dan mifi bisa menggunakan WPS.
Karena WPS hanya bisa bekerja pada perangkat yang sudah memiliki dukungan keamanan WPA2 dan WPA personal.
Untuk perangkat yang masih menggunakan WEP, WPS tidak akan bisa digunakan.
Nah, kelebihan perangkat yang sudah mendukung WPS dan belum adalah pada kemudahan proses connect.
Jadi, seperti yang kita ketahui bersama bahwa ketika kita punya wifi dirumah, maka kita harus tahu password wifi tersebut agar dapat terhubung.
Tapi dengan adanya tombol WPS ini, kita tidak perlu lagi memasukkan password untuk terhubung.
Tapi walaupun begitu, sebenarnya wifi kita masih tetap di proteksi dengan password. Sehingga orang lain (contohnya tetangga) tidak bisa masuk ke wifi kita.
Caranya sangat mudah. Yaitu pada saat smartphone atau laptop melakukan pemindaian wifi, kita tinggal tekan saja tombol WPS yang ada di router.
Maka secara otomatis perangkat smartphone atau laptop terhubung ke wifi tanpa perlu memasukkan password.
Nah, untuk penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di poin berikutnya.

Cara Koneksi Ke Jaringan Wifi Menggunakan Tombol WPS

Well, dalam uji coba kali ini, saya menggunakan mifi Andromax. Dan menggunakan ponsel Xiaomi Mi A1 sebagai penerima wifi.
Kamu tidak harus menggunakan perangkat yang sama. Kamu juga bisa menggunakan modem Speedy, Indihome, atau yang lainnya.

Yang terpenting di perangkat tersebut sudah ada tombol WPS nya.
1. Pertama, aktifkan wifi di smartphone kamu. Kamu pasti sudah tahu ya bagaimana cara melakukannya. Kemudian pada menu wifi, gulir ke bawah sampai kamu menemukan opsi “Preferensi Wi-Fi”.

2. Kemudian pilih opsi “Tombol Tekan WPS”.

3. Berikutnya, smartphone kamu akan mulai memindai perangkat wifi. Tugas kamu selanjutnya adalah menekan tombol WPS pada perangkat wifi.

4. Selesai. Sekarang, seharusnya smartphone kamu sudah terhubung dengan wifi menggunakan cara diatas.
Sangat mudah bukan?
Cara ini sangat cocok dicoba, terutama ketika kamu baru membeli perangkat wifi dengan tombol WPS.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot menggunakan password.
Sangat mudah dan aman.
Sekian Semoga Bermanfaat
SALAM IT

Mengenal Pengertian PoE dan Fungsi PoE (Power Over Ethernet)

Mengenal Pengertian PoE dan Fungsi PoE (Power Over Ethernet)

Mengenal Pengertian dan Fungsi PoE (Power Over Ethernet) – Apa itu PoE? fungsi dan kegunan PoE itu buat apa? Nah pasti banyak sekali yang bertanaya-tanya seperti itu kan? Untuk orang awam pasti bingung ketika mendengar PoE, tapi untuk orang teknisi networking atau anak TKJ pasti sudah tidak asing lagi dengan kata PoE.
Nah, di artikl kali ini DimensiData.com akan menjelaskan dengan singkat dan jelas tentang PoE, dari mulai pengertiannya, fungsinya dan macam jenisnya. Oke langsung saja kita bahas mengenai Pengertian dan Fungsi PoE (Power Over Ethernet).

Mengenal Apa Itu Pengertian PoE

PoE merupakan akronim dari Power Over Ethernet. POE sendiri bisa diartikan sebagai penyaluran tenaga listrik menggunakan kabel jaringan atau kabel Ethernet. Dimana listrik selanjutnya dialirkan memanfaatkan kabel twisted pair, baik UTP atau STP sebagai media transmisi daya.
POE ini sangat bermanfaat. Terutama saat melakukan instalasi perangkat wireless di luar ruangan ataupun di dalam ruangan yang besar. Dimana dengan menggunakan POE, Anda tidak harus melakukan penarikan kabel power yang tentu cukup merepotkan dan memakan biaya.
POE dengan standar IEEE 802.3af menjadi POE yang umum dgunakan. POE dengan standar ini memiliki maksimum power per port sebesar 15,4 W. Tetapi kini ada pula POE dengan standar baru berupa IEEE 802.3at yang memiliki maksimum power per port lebih besar, yakni mencapai 34,2 W.
POE standar baru ini dihadirkan seperlu mendukung perangkat-perangkat baru. Dimana dewasa ini sebagian besar perangkat wireless kekinian hadir dengan kebutuhan supply power yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan POE standar baru dengan maksimum power yang lebih besar pula.
Pengertian PoE dan Fungsi PoE Adapter

Mengetahui Fungsi POE

Sudah menjadi rahasia umum, bila tidak mudah mendapatkan sumber power saat memasang perangkat IP Camera, IP Phone, atau Access Point. Dalam hal inilah POE dibutuhkan sebagai solusi. POE merupakan alternatif terbaik ketika sulit mencari sumber power yang mendukung kebutuhan perangkat.
Tentu bisa dibayangkan betapa repot dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan saat proses instalasi IP camera dan Access Point di ruang besar. Karena dalam instalasi kedua perangkat tersebut setidaknya dibutuhkan 2 tarikan kabel UTP, baik untuk kabel listrik ataupun untuk data, serta power outletnya. Adapun penggunaan POE memberi keuntungan cukup tidak perlu repot karena hanya dibutuhkan satu tarikan kabel UTP saja.

Bagaimana Bila Perangkat Tidak Support POE?

Ada hal penting yang tidak boleh dilupa. Saat memilh IP Camera, Access point, switch, atau IP Phone, pastikan lebih dulu setiap perangkat tersebut mendukung penggunaan POE standar. Dalam hal ini tidak masalah apakah Anda memilih POE standar 802.3af ataupun 802.3at yang merupakan standar anyar. Hal ini agar Anda tidak salah memilih perangkat yang tidak support atau tidak compatible dengan POE.
Namun, bagaimana bila perangkat yang dimiliki ternyata tidak mendukung POE? Apakah harus membeli perangkat baru? Bila demikian tentu harus mengeluarkan anggaran lagi. Tidak perlu khawatir, adapun bila ternyata perangkat yang Anda miliki tidak mendukung POE ada perangkat lain yang bisa digunakan sebagai penghubung. Seperti midspan atau bisa juga menggunakan POE injector yang dipasang pada setiap perangkat.
Midspan memiliki bentuk mirip sebuah switch. Hanya saja fungsinya berbeda. Midspan berfungsi untuk injeksi power ke perangkat yang support penggunaan POE. Akan tetapi, untuk kemudahan lebih direkomendasikan menggunakan POE switches karena lebih simpel, cukup menggunakan satu perangkat saja.
Sementara untuk routerboard disarankan untuk cek spek produk lebih detil. Karena beberapa routerboard mendukung fitur POE-in dan sebagian yang lain mendukung POE-out. Untuk routerboard dengan fitur POE-in, artinya routerboard dapat digunakan untuk menerima power yang berasal dari interface ether POE secara simpel tanpa power melalui power jack.
Sementara untuk routerboard dengan POE-out. Fitur POE-out ini berfungsi memberi supply power untuk perangkat yang tersambung pada interface yang mendukung POE-out. POE-out sendiri bisa dikonfigurasi menggunakan perintah khusus. Sehingga port dapat dikonfigurasi secara independen.
semoga BERMANFAAT
SALAM IT